Minggu, 17 April 2011

Make paypal account without a credit card

Now the age of globalization, it's time we start thinking about how to make profits from the internet. One of the main requirement to play is that we have a paypal account, paypal is our account in the Internet world, such as bank account when in fact although not just paypal who provide services such as paypal account.Well, today, I will tell you how to make a Paypal WITHOUT a credit card OR a bank account. It’s really simple.

1. Go to the Paypal’s online website.

2. Right under where it says sign up, there is a link that allows you to make a Paypal. Click that one.
 
3. When it asks you what type you want, put personal, because if its a merchant account or the other type, then you SHOULD have a credit card or be willing to put your banking info.

4. Put all your info in (ie. name, adress, phone number)

5. Now you will be on a page that says bank or credit card, don’t click either. In the top right corner of the screen, there should be the Paypal logo. Click this and it will take you to the homepage.

6. Enjoy your Paypal account.

Sabtu, 02 April 2011

IPAD VS Samsung Galaxy Tab


Galaxy Tab menjadi berita gadget terbaru di bulan oktober ini. Tablet PC Samsung Galaxy Tab sudah bisa di nikmati pecinta gadget tanah air Tanggal 30 Oktober 2010, Galaxy Tab merupakan produk pertama Samsung di ranah tablet PC, dengan mengusung  sistem operasi Android 2.2 (Froyo) yang mutakhir gadget ini diklaim cukup handal. Nah ini dia gambar foto Samsung Galaxy Tab.

Sebagai pesaing iPad, Samsung Galaxy Tab membidik positioning dikelas yang sama, hanya saja untuk dapat bersaing produk raksasa elektronik negeri ginseng ini memancakan penggunaya dengan segudang fitur yang diklaim lebih baik dibanding iPad, lantas pebagaimana dengan harga Samsung Galaxy Tab dan spesifikasi Samsung Galaxy Tab yang dibundle dengan Indosat ini? Detik.com menlansir Spesifikasi Galaxy Tab secara umum mengandalkan beberapa fitur mewah yang jarang didapat pada tablet PC seperti sistem operasi Android Froyo yang cukup responsif, Prosesor Samsung Galaxy Tab berjenis  Cortex A8 dengan kecepatan 1Ghz dipadukan dengan memori RAM sebesar 512MB. Support memori ekternal Samsung Galaxy Tab sampai pada kapasitas32GB  Spesifikasi yang cukup mumpuni untuk  mejalankan film berresolusi 1920 x 1080 tanpa masalah. Samsung Galaxy Tab juga mendukung berbagai format film seperti DivX, XviD, MPEG4, H.264 dll.

Pengguna Samsung Galaxy Tab juga akan menemukan Fitur lain berupa kamera yang tidak didapat pada iPad adalah kamera. Kamera Samsung Galaxy Tab mepunyai resolusi 3,2 megapixel dan 1,3 megapixel, untuk sebuah tablet PC kehadiran kamera ini bisa dibilang nilai plus meskipun kemampuanya biasa saja.

Untuk urusan berselancar di dunia maya koneksi Samsung Galaxy Tab menyuguhkan berbagai service koneksi seperti High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), sampai WiFi 802. Yang jelas Samsung Galaxy Tab juga tetap bisa digunakan untuk menelefon dengan menggunakan headset khusus

Layar Samsung Galaxy Tab bejenis AMOLED dengan ukuran layar Samsung Galaxy Tab 7 inchi dengan ukuran 190,09 X 120,45 X 11,98mm cukup nyaman untuk bermain game, tetapi tetap saja kalau ddigunakan ngegame ukuran baterai Samsung Galaxy Tab 4000mAH akan tetap terasa boros.

Bisa jadi segala kelebihan Samsung Galaxy Tab cukup menggoda para pecinta gadget namun ada juga kekurangan Samsung Galaxy Tab dibanding pesaing utamanya iPad, meskipun layar sentuh Samsung Galaxy Tab cukup responsif tetapi masih lebih mulus bernavigasi di iPad.

Semoga posting ini bermanfaat untuk memberikan pertimbangan ataupun menambah keyakinan untuk segera memutuskan teng, aq mau beli galaxy tab besok,, hehe

~ iPad 2 Telah resmi di rilis oleh ipple dengan harga dan spesifikasi iPad 2 yang cukup melegakan dibanding iPad 1. Semakin maraknya pasar dunia tablet PC di tahun 2011 hingga 2012 in memang sudah diramalkan oleh para pengembang gadget. Maka dari itu Apple yang bisa di bilang sebagai perintis pasar pun mau tidak mau harus memperbaiki kekurangan dari produk sebelumnya yaitu ipad 1.


HARGA IPAD 2
Menurut beberapa sumber iPad 2 dijual mulai $499 untuk 16 GB Wifi, $599 (32 Gb Wifi), $699 (64 GB Wifi). Sementara untuk versi 3G ditambahkan sekitar USD 130. Jadi berkisar mulai USD 629 (16 GB 3G+Wifi), USD 729 (32 GB 3G+Wifi), dan USD 829 (64 GB 3G+Wifi). Bagai mana dengan harga iPad 2 di Indonesia? tinggal kalikan aja kurs dolar ke rupiah. Misalkan ipad 2 16 GB Wifi $499, umpamanya kurs rupiah Rp.9.000 maka 499 x 9000 = Rp. 4.491.000,. Jadi semua tergantung kurs Dolar ke rupiah. :D
Update dari Vivanews Harga iPad 2 Maret 2011:
iPad 2 Wi-Fi 16GB US$499 (setara Rp4,3 juta)
iPad 2 Wi-Fi 32GB US$599 (setara Rp5,2 juta)
iPad 2 Wi-Fi 64GB US$699 (setara Rp6,1 juta)
iPad 2 Wi-Fi + 3G 16GB US$629 (setara Rp5,5 juta)
iPad 2 Wi-Fi + 3G 32GB US$729 (setara Rp6,3 juta)
iPad 2 Wi-Fi + 3G 64GB US$829 (setara Rp7,2 juta)

Saat CEO Apple Steve Jobs meluncurkan iPad 2, ia mengatakan tablet itu akan dibandrol sama dengan iPad pertama. Seperti dikutip product preview, iPad dan iPad 2 memiliki sedikit perbedaan, termasuk prosesor yang kini menggunakan prosesor A5.
Pada iPad 2 ini sudah manyak perubahan, hal ini bukan tanpa alasan. iPad 1 menerima banyak kritikan dari konsumen soal kekurangannya. Nah rilisnya iPad 2 ini melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut. Ok simak saja di bawah ini;

SPESIFIKASI IPAD 2
1.iPad 2 akan mengusung display berdiameter 9.7 inci dengan resolusi 1024×768 piksel. Ini berarti display dan resolusi iPad 2 sama dengan pendahulunya.
2.iPad 2 juga memiliki dua kamera. Satu dibagian depan dan satu di bagian belakang. Dua kamera ini disiapkan untuk mendukung fitur FaceTime atau video call versi Apple.
3.Sepintas ada perubahan pada desain iPad2. Produk terbaru tampak lebih ramping. Speaker berada di bagian belakang, sebagaimana yang ditemukan pada tablet.
4.Apple membenamkan chip baru untuk iPad2. Bila pada iPad mengusung Chip A4, produk baru menggunakan Chip A5.
5.Apple meningkatkan kapasitas RAM menjadi 512 MB.
6.Apple menghapus hot swap, tak ada slot MicroSD iPad2.
Spesifikasi Lengkapnya iPad 2
1. Model:
- Wi-Fi
- Wi-Fi + 3G
2. Ukuran:
- Tinggi: 9,50 inch (241,2 mm)
- Lebar: 7,31 inch (185,7 mm)
- Ketebalan: 0,34 inch (8,8 mm)
- Berat: 1,33 pounds (601 g) Wi-Fi, 1.34 pounds (607 g) 3G
3. Storage
- 16GB
- 32GB
- 64GB
4. Konektivitas
- Wi-Fi (802.11a/b/g/n)
- Bluetooth 2.1 + EDR technology
- Wi-Fi + 3G model: UMTS/HSDPA/HSUPA (850, 900, 1900, 2100 MHz); GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)
- Wi-Fi + 3G for Verizon model: CDMA EV-DO Rev. A (800, 1900 MHz)
5. Layar
- 9,7 inch (diagonal) LED-backlit glossy widescreen Multi-Touch display with IPS technology
- 1024-by-768-pixel resolution at 132 pixels per inch (ppi)
- Fingerprint-resistant oleophobic coating
- Support for display of multiple languages and characters simultaneously
6. Chip
- 1GHz dual-core Apple A5 custom-designed, high-performance, low-power system-on-a-chip
7. Kamera, Foto dan Video Recording
- Kamera Belakang (resolusi belum disebutkan) : Video recording, HD (720p) up to 30 frames per second with audio; still camera with 5x digital zoom
- Kamera Depan: Video recording, VGA up to 30 frames per second with audio; VGA-quality still camera
- Photo and video geotagging over Wi-Fi
8. Baterai
- Wi-Fi:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Charging via power adapter or USB to computer system
- 3G:
+ Built-in 25-watt-hour rechargeable lithium-polymer battery
+ Sampai 10 jam akses web di Wi-Fi, lihat video, atau mendengar musik
+ Sampai 9 jam akses web memakai jaringan data 3G
+ Charging via power adapter or USB to computer system
9. Input/Output
- 30-pin dock connector port
- 3.5-mm stereo headphone minijack
- Built-in speaker
- Microphone
- Micro-SIM card tray (Wi-Fi + 3G model)
10. Sensor
- Three-axis gyro
- Accelerometer
- Ambient light sensor
11. Location
- Wi-Fi
- Digital compass
- Assisted GPS (3G only)
- Cellular (3G only)
12. Audio Playback
- Frequency response: 20Hz to 20,000Hz
- Audio formats supported: HE-AAC (V1 and V2), AAC (8 to 320 Kbps), Protected AAC (from iTunes Store), MP3 (8 to 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (formats 2, 3, and 4, Audible Enhanced Audio, AAX, and AAX+), Apple Lossless, AIFF, and WAV
- User-configurable maximum volume limit
- Dolby Digital 5.1 surround sound pass-through with Apple Digital AV Adapter (sold separately)
13. TV & Video
- Video mirroring and video out support: Up to 1080p with Apple Digital AV Adapter or Apple VGA Adapter (cables sold separately)
- Video out support at 576p and 480p with Apple Component AV Cable; 576i and 480i with Apple Composite AV Cable
- Video formats supported: H.264 video up to 720p, 30 frames per second, Main Profile level 3.1 with AAC-LC audio up to 160 Kbps, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; MPEG-4 video, up to 2.5 Mbps, 640 by 480 pixels, 30 frames per second, Simple Profile with AAC-LC audio up to 160 Kbps per channel, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; Motion JPEG (M-JPEG) up to 35 Mbps, 1280 by 720 pixels, 30 frames per second, audio in ulaw, PCM stereo audio in .avi file format

Sementara itu rumor yang beredar seiring kehadiran iPad 2 ini membuat harga iPad turun menjadi seharga $100 saja. Ternyata kehadiran ipad 2 juga memaksa Samsung Galaxy Tab untuk membenahi diri, sebagai pesaing kuat iPad tentu saja donk samsung galaksi tab harus tetep memiliki kualitas agar tetep bisa bersaing dengan iPad.

Bagai mana dengan anda para pecinta gadget?.. apakah sudah siap untuk berburu iPad 2 milik apple?. Semoga saja artikel mengenai Harga iPad 2 dan Spesifikasi iPad 2 ini bermanfaat. :D

Sabtu, 26 Maret 2011

Efek Radiasi Nuklir Terhadap Manusia


Text Box: Akhir pekan kemarin (19/03/2011), Menteri Kesehatan Jepang mengumumkan bahwa tingkat radiasi melewati batas normal yang dapat diterima mulai terdeteksi di dalam produk susu buatan pabrik di wilayah Fukushima dan sayuran tertentu di Ibaraki, seperti dimuat di International Atomic Energy Agency (IAEA).
Potensi bencana radiasi nuklir ini tidak main-main. Sebuah berita di New York Times menyebutkan, konon dapat menyebar ke berbagai wilayah di luar Jepang bahkan hingga ke Amerika Serikat dan Mexico. Bencana yang awalnya adalah gempa bumi disusul oleh tsunami di Jepang, kini berubah menjadi horror bencana radiasi nuklir. Tanggal 15 Maret 2011, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengeluarkan himbauan agar masyarakat yang berada di radius antara 20 hingga 30 Kilometer dari lokasi reaktor nuklir di Fukushima, tetap berada di dalam rumah, “Bahaya radiasi nuklir meningkat”, PM Kan mengingatkan, seperti di rilis oleh Kyodo News.
Courtesy: travel.smart-guides.net

















Sebuah situs Rusia, Ria Novosti, hari ini mempublikasikan sebuah diagram menarik yang menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh manusia yang terpapar radiasi nuklir. Menurut informasi ini, hal terburuk yang mungkin bisa terjadi adalah:
  • Kematian sel tubuh secara massif
  • Pertumbuhan sel kanker
  • Terjadinya mutasi gen
Berikut ini adalah bagannya:
 

























Efek Radiasi Radioaktif Terhadap Tubuh Manusia (Sumber: Ria Novosti)

Bagaimana ketiga dampak di atas terjadi?
Tahap-1. Ionisasi yang dihasilkan oleh radiasi yang tergolong kuat dapat membentuk formasi radikal bebas [atom-atom dan molekul-molekul tanpa electron] di dalam sel tubuh.
Tahap-2. Setiap radikal bebas akan mencoba untuk mengambil electron [yang tidak ada pada dirinya] dari ikatan yang ada di sekitarnya, sehingga menimbulkan reaksi formasi radikal bebas secara berantai.
Tahap-3. Integritas sel-sel dan molekul-molekul DNA mengalami penyimpangan.
Efek paparan radiasi nuklir bervariasi sesuai dengan dosis radiasi [dalam unit terserap] yang diterima oleh tubuh, sebagai berikut:
  • 0,007 – 0.002, Dosis normal yang dapat diterima oleh tubuh per tahun
  • 0.05, Dosis maksimal yang dapat diterima oleh tubuh per tahun.
  • 0.1, Tingkatan dimana kemungkinan gen mengalami mutasi dua kali lipat.
  • 0.25, Dosis tunggal yang biasanya dijadikan sebagai penentu risiko keadaan darurat.
  • 1.0, Dosisi yang menyebabkan penderitaan akut akibat radiasi
  • 3~5, Tanpa perawatan, 50% dari orang yang terpapar radiasi dalam dosis ini akan meninggal dalam 1 hingga 2 bulan akibat kelainan sumsum sel tulang.
  • 10~50, Kematian terjadi dalam 1 hingga 2 minggu terutama disebabkan oleh luka pada sistim ‘gastrointestinal’.
  • 100, Kematian akan terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari akibat kerusakan pada pusat ‘nervous system’.
Bagaimana cara menetralkan zat radioktif yang masuk ke dalam tubuh kita ?
Menurut Guru Besar Bidang Reaktor Nuklir dari Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Zaki Su’ud, salah satu zat radioaktif yang masuk ke tubuh adalah iodium-131. Zat ini menyerang kelenjar tiroid dan bisa menyebabkan kanker.
Cara untuk menetralkannya adalah dengan mengonsumsi iodium dalam jumlah banyak, seperti yang diberikan Pemerintah Jepang bagi warga di sekitar daerah radiasi. Makin banyak iodium yang dikonsumsi, konsentrasi iodium-131 dalam kelenjar tiroid akan berkurang sehingga kemungkinan zat ini terserap tubuh jadi lebih kecil.

Mungkinkah radiasi Nuklir sampai hingga ke Indonesia?
“[K]epala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) As Natio Lasman menjamin Indonesia aman dari radiasi. Bapeten telah melakukan pengukuran tingkat keradioaktifan di Tomohon, Sulawesi Utara, yang menjadi jarak terdekat dengan Jepang. Hasilnya, tak ada pengaruh radiasi. “Kualitas udara terhitung baik. Tidak ada pengaruh radiasi,” kata As Natio kepada VIVAnews.”

 ~Fariz (Sumber: Kyodo News, IAEA,  NYT, Ria Novosti, Kompas, VIVANews)

Jumat, 18 Maret 2011

Sejarah Perkembangan Linux


Farizky Noor Hadi
Manajemen B1
1001025268


Jika ingin mendownload file doc nya silakan click link di bawah ini


Sejarah Perkembangan Linux

Pendahuluan
Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.


I.                                                                             SEJARAH




Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
I.I MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
II.                                                                        PENGUCAPAN
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
III.                                                                    DESAIN
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
III.I Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
IV. PENGEMBANGAN
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
IV.I Komunitas
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.
IV.II Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
V.                                                                         PENGGUNAAN
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
V.I Komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing dan audio profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan.
VI.                                                                    HAK CIPTA DAN MEREK DAGANG
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.” Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0. Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.


VII.                                                                DISTRIBUSI LINUX
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
VIII.                                                           APLIKASI SISTEM OPERASI LINUX
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
IX.                                                                     PASAR SERTA KEMUDAHAN PEMAKAIAN
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.
IX.I Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
IX.II Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
IX.III Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://www.lugi.or.id atau http://www.infolinux.or.id
Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
X.                                                                         SKALA USAHA PEMBANGUNAN LINUX
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size ) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
XI.                                                                     "GNU/Linux"
GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".

XII.                                                                TINDAKAN UNDANG-UNDANG (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada Maret 2003 Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagian besar bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, padahal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

 
Penutup
Diatas adalah beberapa penjelasan yang penulis ketahui dan tidak tertutup kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga pengetahuan linux harus digali lebih dalam lagi.
Keunggulan dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga mengoperasikan linux itu sendiri. Kesenangan terhadap suatu jenis linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan2 Linux secara umum
·       Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
·       Linux dengan tampilan visual yang memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
·       Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows telah terdapat di Linux”
·       Linux memliki keamanan yang sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
·       Linux relatif stabil “Kata temen yang menggunakan Slackware”
·       Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yang kecil dengan kata lain computer yang “Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux
·       Untuk kekurangan linux belum bisa dijelaskan secara detail karena saya baru coba2 beberapa jenis linux dan kalau kesulitan dalam penggunaannya itu karena kebodohan saya sendiri. Tapi memang untuk beralih dari Windows yang sudah mendarah daging ke Linux diperlukan semangat belajar dan belajar yang lebih.

referensi dari wikipedia.com